Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Sri Mulyani Buka Bunyi Soal Undang-undang Patut Konversi DHE

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) dilansir lantas memegang keharusan devisa hasil ekspor (DHE) bagi para eksportir. Hal hal yang demikian dikemukakan dengan lantang oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, sebagian waktu yang lalu. Pernyataan hal yang demikian, malahan menerima tanggapan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Berdiskusi di jeda-jeda Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah, petugas keuangan negara membeberkan secara terperinci tentang wacana keluarnya regulasi hal yang demikian. \"Untuk konversi rupiah, kita terus mengerjakan bersama BI, OJK, dan tentu Menko Perekonomian supaya para eksportir mengerjakan repatriasi, dan kita akan monitor terus menerus,\" kata Sri Mulyani, Kamis (20/9/2018). \"Kami akan minta agar supply dolar tak cuma direpatriasi, namun dipakai jadi devisa di dalam negeri, agar transaksi sepadan antara supply dan demand,\" katanya. Padahal tak secara spesifik, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu

Sri Mulyani Buka Bunyi Soal Tertib Seharusnya Konversi DHE

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) diinformasikan lantas mengendalikan keharusan devisa hasil ekspor (DHE) bagi para eksportir. Hal hal yang demikian dikemukakan dengan lantang oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, sebagian waktu yang lalu. Pernyataan hal yang demikian, malah menerima respon dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Berdialog di jeda-jeda Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah, petugas keuangan negara membeberkan secara detail tentang wacana keluarnya regulasi hal yang demikian. \"Untuk konversi rupiah, kita terus melaksanakan bersama BI, OJK, dan tentu Menko Perekonomian supaya para eksportir melaksanakan repatriasi, dan kita akan monitor terus menerus,\" kata Sri Mulyani, Kamis (20/9/2018). \"Kami akan minta agar supply dolar tak cuma direpatriasi, namun dipakai jadi devisa di dalam negeri, agar transaksi sepadan antara supply dan demand,\" katanya. Sedangkan tak secara spesifik, eks Direktur Pelaksana Bank Duni

Sri Mulyani Buka Bunyi Soal Undang-undang Mesti Konversi DHE

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) diberitakan langsung mengontrol keharusan devisa hasil ekspor (DHE) bagi para eksportir. Hal hal yang demikian dikemukakan dengan lantang oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, sebagian waktu yang lalu. Pernyataan hal yang demikian, malahan menerima tanggapan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Berbincang-bincang di jeda-jeda Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah, petugas keuangan negara membeberkan secara terperinci seputar wacana keluarnya tata tertib hal yang demikian. \"Untuk konversi rupiah, kita terus melaksanakan bersama BI, OJK, dan tentu Menko Perekonomian supaya para eksportir menjalankan repatriasi, dan kita akan monitor terus menerus,\" kata Sri Mulyani, Kamis (20/9/2018). \"Kami akan minta agar supply dolar tak cuma direpatriasi, tetapi diterapkan jadi devisa di dalam negeri, agar transaksi setara antara supply dan demand,\" katanya. Sedangkan tak secara spesifik, eks Direktur

Sri Mulyani Buka Bunyi Soal Tertib Harus Konversi DHE

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) diinformasikan lantas mengontrol keharusan devisa hasil ekspor (DHE) bagi para eksportir. Hal hal yang demikian dikemukakan dengan lantang oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, sebagian waktu yang lalu. Pernyataan hal yang demikian, malahan menerima reaksi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Berbincang-bincang di jeda-jeda Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah, petugas keuangan negara menerangkan secara detail seputar wacana keluarnya peraturan hal yang demikian. \"Untuk konversi rupiah, kita terus mengerjakan bersama BI, OJK, dan tentu Menko Perekonomian supaya para eksportir menjalankan repatriasi, dan kita akan monitor terus menerus,\" kata Sri Mulyani, Kamis (20/9/2018). \"Kami akan minta agar supply dolar tak cuma direpatriasi, namun diterapkan jadi devisa di dalam negeri, agar transaksi sepadan antara supply dan demand,\" katanya. Sedangkan tak secara spesifik, eks Direktur Pelaksana